"Menabung pangkal kaya". Itulah sebuah mantra menuju sukses yang sejak kecil kita ketahui. Mantra itu diajarkan oleh orangtua kita di rumah maupun guru kita di sekolah. Mereka mengajarkan kita agar mempersiapkan masa depan. Dengan memiliki tabungan, hidup menjadi lebih tenang. Tabungan dapat digunakan sewaktu-waktu bila kita membutuhkan. Namun di sisi lain tak sedikit orang yang kelimpungan mencari uang tambahan ketika mereka membutuhkan dana mendesak. Jalan keluarnya adalah berhutang. Namun apa masalah bisa selesai? Sepertinya tidak. Malah justru semakin menambah beban.
Masalah itu tak membuat orang lekas berpikir bahwa menabung amatlah penting. Alasan mereka malas dan tidak punya dana yang bisa disimpan. Padahal bukan itu masalahnya. Masalah itu ada di dalam diri sendiri. Ada beberapa langkah yang bisa diterapkan guna membangkitkan semangat menabung.
1. Menabung Adalah Kebutuhan bukan Kewajiban
Banyak orang yang berpikir bahwa menabung adalah kewajiban. Kewajiban menurut mereka adalah suatu hal berat untuk dijalani dan tidak menyenangkan. Untuk mengatasinya, ubahlah mindset ini karena menabung merupakan sebuah kebutuhan, bukan kewajiban.
Karena menabung adalah sebuah kebutuhan, seseorang akan menjalaninya dengan nyaman. Agar semangat kita terdorong, kita harus menanamkan pikiran positif akan banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh dari menabung. Visualisasikan bahwa nantinya uang yang telah kita simpan akan menyelamatkan keadaan kita suatu saat.
2. Disiplin dengan Satu Tabungan
Langkah selanjutnya yang dapat dijalankan untuk menumbuhkan keinginan untuk menabung yaitu cukup membuat satu tabungan dan disiplin dengan apa yang telah kita buat. Sebenarnya ini merupakan cara klasik agar kita mau menabung hingga merasakan hasilnya di kemudian hari. Anda bisa menyisihkan dana sekian persen dari yang Anda mampu dan yakin tidak akan menggunakannya dalam waktu yang lama.
Menabung seperti ini cocok dilakukan di usia muda ketika penghasilan sendiri sudah mulai didapat. Disamping melatih kedisiplinan, cara ini bisa menolong kita mempersiapkan kebutuhan penting di waktu mendatang, salah satunya menikah atau membeli rumah.
3. Tabung di Awal Bulan
Alasan lain bagi orang yang sulit menabung adalah mereka bicara akan menabung di akhir bulan, bukan ketika awal bulan mereka mendapat penghasilan. Akibatnya, kebanyakan malah gagal menabung karena tidak lagi ada dana sisa untuk disimpan.
Harus kita pahami manusia memiliki berbagai kebutuhan dan keinginan. Ketika kita menempatkan porsi tabungan dalam urutan paling akhir, bisa dipastikan sebelum dana itu disimpan pendapatan kita akan raib. Oleh sebab itu, teman-teman yang masih memiliki pola pikir seperti ini lebih baik dihilangkan dan mulai memprioritaskan kebutuhan menabung.
4. Buat Target dan Tujuan
Agar usaha menabung Anda bisa berjalan lancar dan semangat menabung tetap membara, Anda harus menyiapkan target yang spesifik. Tujuan menabung salah satunya untuk dana siaga yang dapat digunakan sewaktu-waktu, meski disamping itu masih banyak alternatif tabungan yang bisa dibuat.
Target ini bisa dikatakan goal dalam waktu tertentu yang ingin dicapai. Bila tabungan Anda ingin diproyeksikan guna tujuan pendidikan, Anda bisa menghitung secara kasar berapa banyak biaya yang akan dibutuhkan. Bila target sudah terpenuhi, Anda bisa memulai dengan target yang lain.
Dengan target tersebut, Anda bisa lebih cermat dalam menyiasati kebutuhan Anda. Dengan melakukan semuanya secara bertahap, semua kebutuhan Anda akan dapat terpenuhi dengan jangka waktu yang telah terukur.
Sumber: maxmanroe.com
0 Response to "Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Membangkitkan Semangat Menabung"
Posting Komentar