 |
Bisnis online telah menjadi trend baru bagi masyarakat di era sekarang ini. Uniknya, yang menjalani bukan hanya pelaku bisnis yang sudah lama berkecimpung dalam dunia bisnis, tapi juga dari kalangan masyarakat yang tak punya latar belakang dalam bidang bisnis seperti pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, sampai pengangguran sekalipun. Cukup menggunakan gadget atau komputer ditambah koneksi internet, bisnis online sudah bisa dimulai.
Untuk memulai sebuah bisnis online memang cukup sesimple yang saya sebutkan di atas. Namun untuk mempertahankannya, butuh kekonsistenan yang tinggi agar bisnis Anda tetap dapat bertahan. Banyak tantangan dan pertimbangan yang mesti Anda hadapi ketika Anda sudah memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis ini.
1. Penipuan
Tantangan paling besar bagi para pebisnis online adalah kekhawatiran para konsumen akan adanya penipuan. Semakin banyak para penjual penipu muncul, akan semakin membuat para konsumen ragu untuk berbelanja secara online. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, penjual harus pintar-pintar meyakinkan konsumennya bahwa toko online yang Anda miliki adalah toko yang terpercaya dan aman untuk berbelanja. Untuk meyakinkannya tidak cukup dengan kata-kata. Tampilan website, track record, dan testimoni dari para pelanggan turut mempengaruhi kepercayaan dari para konsumen.
2. Kompetitor
Karena mudahnya membuat toko online, orang pun akan berbondong-bondong untuk menjalaninya. Hal itu karena iming-iming yang mereka dengar, bahwa omset yang tinggi dapat diperoleh dari berjualan online. Kebanyakan dari mereka adalah ibu rumah tangga, yang tentu membutuhkan penghasilan tambahan di samping kesibukannya mengurus rumah tangga. Dengan semakin banyaknya kompetitor, konsumen akan semakin mempunyai banyak pilihan untuk membeli produk yang mereka inginkan.
Oleh karenanya, pelaku bisnis harus memiliki kreativitas untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dibanding toko online lainnya untuk membuat para konsumen dapat tertarik. Contoh, Anda dapat menambahkan produk yang berbeda agar lebih bervariasi. Juga harga yang lebih murah dan pelayanan yang lebih ramah kepada konsumen.
3. Konsumen yang Tidak Bertanggungjawab
Mudahnya cara transaksi di toko online membuat para konsumen begitu cepat memutuskan untuk berbelanja. Pertimbangan mereka dalam memesan pun bermacam-macam, ada yang khawatir kehabisan produk, ada yang membeli karena hanya keinginan, bukan kebutuhan. Lalu bila mereka juga mendapatkan produk sejenis di tempat lain dan harganya lebih murah, mereka akan mengabaikan pesanannya di tempat awal. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda dapat memberi batas waktu pembayaran lalu membatalkan pesanan jika dalam waktu yang telah ditentukan, konsumen juga tidak membayar.
4. Hacker
Di sosial media, kita sering melihat akun teman kita tiba-tiba memposting iklan menjual alat elektronik atau handphone, padahal teman kita tidak pernah berjualan online atau bila berjualan online pun produknya bukan alat elektronik atau handphone. Dari tulisannya pun terlihat seperti bukan tulisan teman kita. Ketika kita mengkonfirmasi kepada teman kita, ternyata itu bukan postingan dia dan mengaku akunnya telah dihack oleh hacker. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda harus melakukan pengecekan yang rutin terhadap akun sosial media Anda dan rutin mengganti password secara berkala. Itu penting agar toko online Anda tidak dibajak dan diambil alih oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Demikian artikel tantangan seseorang dalam berjualan online. Tidak ada satu pun bisnis yang dijalani tanpa tantangan. Bila Anda memiliki sikap pantang menyerah, sabar, dan bekerja keras dalam menjalaninya, niscaya tantangan-tantangan tersebut dapat Anda lewati dengan mudah.
Sumber: bisnisukm.com
Untuk memulai sebuah bisnis online memang cukup sesimple yang saya sebutkan di atas. Namun untuk mempertahankannya, butuh kekonsistenan yang tinggi agar bisnis Anda tetap dapat bertahan. Banyak tantangan dan pertimbangan yang mesti Anda hadapi ketika Anda sudah memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis ini.
1. Penipuan
Tantangan paling besar bagi para pebisnis online adalah kekhawatiran para konsumen akan adanya penipuan. Semakin banyak para penjual penipu muncul, akan semakin membuat para konsumen ragu untuk berbelanja secara online. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, penjual harus pintar-pintar meyakinkan konsumennya bahwa toko online yang Anda miliki adalah toko yang terpercaya dan aman untuk berbelanja. Untuk meyakinkannya tidak cukup dengan kata-kata. Tampilan website, track record, dan testimoni dari para pelanggan turut mempengaruhi kepercayaan dari para konsumen.
2. Kompetitor
Karena mudahnya membuat toko online, orang pun akan berbondong-bondong untuk menjalaninya. Hal itu karena iming-iming yang mereka dengar, bahwa omset yang tinggi dapat diperoleh dari berjualan online. Kebanyakan dari mereka adalah ibu rumah tangga, yang tentu membutuhkan penghasilan tambahan di samping kesibukannya mengurus rumah tangga. Dengan semakin banyaknya kompetitor, konsumen akan semakin mempunyai banyak pilihan untuk membeli produk yang mereka inginkan.
Oleh karenanya, pelaku bisnis harus memiliki kreativitas untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dibanding toko online lainnya untuk membuat para konsumen dapat tertarik. Contoh, Anda dapat menambahkan produk yang berbeda agar lebih bervariasi. Juga harga yang lebih murah dan pelayanan yang lebih ramah kepada konsumen.
3. Konsumen yang Tidak Bertanggungjawab
Mudahnya cara transaksi di toko online membuat para konsumen begitu cepat memutuskan untuk berbelanja. Pertimbangan mereka dalam memesan pun bermacam-macam, ada yang khawatir kehabisan produk, ada yang membeli karena hanya keinginan, bukan kebutuhan. Lalu bila mereka juga mendapatkan produk sejenis di tempat lain dan harganya lebih murah, mereka akan mengabaikan pesanannya di tempat awal. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda dapat memberi batas waktu pembayaran lalu membatalkan pesanan jika dalam waktu yang telah ditentukan, konsumen juga tidak membayar.
4. Hacker
Di sosial media, kita sering melihat akun teman kita tiba-tiba memposting iklan menjual alat elektronik atau handphone, padahal teman kita tidak pernah berjualan online atau bila berjualan online pun produknya bukan alat elektronik atau handphone. Dari tulisannya pun terlihat seperti bukan tulisan teman kita. Ketika kita mengkonfirmasi kepada teman kita, ternyata itu bukan postingan dia dan mengaku akunnya telah dihack oleh hacker. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda harus melakukan pengecekan yang rutin terhadap akun sosial media Anda dan rutin mengganti password secara berkala. Itu penting agar toko online Anda tidak dibajak dan diambil alih oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Demikian artikel tantangan seseorang dalam berjualan online. Tidak ada satu pun bisnis yang dijalani tanpa tantangan. Bila Anda memiliki sikap pantang menyerah, sabar, dan bekerja keras dalam menjalaninya, niscaya tantangan-tantangan tersebut dapat Anda lewati dengan mudah.
Sumber: bisnisukm.com
0 Response to "Tantangan dalam Memulai Jualan Online"
Posting Komentar